Mengapa Bunga Kecombrang (Kencong) merupakan Pangan Bijak?
LOKAL
Bunga Kecombrang atau kincung atau kencong dalam sebutan sehari-hari masyarakat sumatera utara biasa digunakan dalam masakan sebagai rempah. Bunga kecombrang beraroma kuat dan segar sehingga masakan yang ditambahkan bunga kecombrang memiliki rasa dan aroma yang khas. Beberapa jenis masakan seperti gulai, tumis, dan sayur asam ikan lumrah dalam masakan rumahan masyarakat sumatera utara. Salah satu dari olahan tersebut yang khas Sumatera Utara adalah daun ubi tumbuk. Olahan masakan ini seperti gulai tapi berwarna hijau. Warna tersebut berasal dari daun ubi (daun singkong) yang dimasak bersama perasan buah kelapa. Masakan sayur daun ubi tumbuk dikenalkan oleh suku Batak di Sumatera Utara.
SEHAT
Jika diolah dengan tepat bunga kecombrang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan. Bagi suku Batak bunga kecombrang selalu digunakan untuk sanak saudara perempuan atau anak perempuan. Bunga kecombrang dipercaya dapat mengatasi mual pada perempuan yang sedang hamil dan membuat asi lebih lancar bagi perempuan yang sedang menyusui. Selain itu aroma kuat dari bunga kecombrang juga dapat menghilangkan bakteri dimulut yang menyebabkan mulut berbau. Bunga kecombrang juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
ADIL
Harga yang ditentukan belum sesuai bagi produsen. Biasanya dijual 3rb perbuah.
LESTARI
Tumbuhan kecombrang hidup didaerah lembab sehingga penanamannya hanya didaerah tertentu saja. Pada umumnya masyarakat menanamnya di pekarangan rumah mereka. Jika berlokasi sesuai seperti lembab dan tanah yang baik tumbuhan kecombrang akan tumbuh tinggi dan berbunga juga berbuah.
Asal Desa:
Deli Serdang, Sumatera Utara
Komunitas:
Pedagang
Asal Produk:
Dapat ditemukan di seluruh Indonesia