GULA AREN

Gula Aren merupakan bahan pemanis alami yang dipercaya berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Gula Aren yang dicetak bentuk Prisma

Gula aren memiliki nilai Indeks Glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35 sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58. Nilai Indeks Glikemik yang lebih rendah ini membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan, sehingga bisa membahayakan tubuh terutama bagi penderita diabetes. Serta semakin gelap warna gula, maka jejak nutrisinya cenderung lebih banyak.

Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C.

Proses pencetakan Gula Aren Bentuk Prisma, desa Ponre

Mengapa Gula Aren merupakan Pangan Bijak?

LOKAL

Gula aren yang merupakan bahan pemanis alami ini sudah ada sejak turun-temurun dan cara pembuatannya masih menggunakan cara tradisional menggunakan bahan-bahan yang ada di hutan.

SEHAT

Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah dari gula putih. Hal ini membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan yang dapat membahayakan tubuh, terutama para penderita diabetes.

ADIL

Gula Aren dapat diperoleh di Provinsi Sulawesi Tenggara jika ada pemesanan.

LESTARI

Gula aren diproduksi secara tradisional dari pohon aren yang tumbuh liar dan diolah oleh petani dari Desa Lana dan Desa Ponre, Kec. Wolo, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara.

 


Unduh Brosur Gula Aren

Diproduksi oleh:

Petani dari Desa Lana dan Desa Ponre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara

Untuk informasi dan penjualan, silakan hubungi:
ASPPUK
http://asppuk.or.id/