Mengapa Lawi-Lawi / Anggur Laut merupakan Pangan Bijak?
LOKAL
Lawi-lawi hanya dibudidayakan di daerah Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Takalar yang menjadi pusat budidayanya.
SEHAT
Lawi-lawi mengandung zat hijau daun (klorofil) yang mempunyai sifat antikasinogenik. Umumnya dibudidayakan secara natural tanpa penambahan bahan kimia.
ADIL
Kisaran harganya Rp. 5.000 dengan ukuran semangkuk yang sudah bisa dikonsumsi 10-15 orang, sehingga dapat dikatakan semua kalangan dapat mengkonsumsi pangan ini tanpa melihat kasta dan latar belakang masyarakat
LESTARI
Lawi-lawi dapat dikatakan sebagai pangan lokal yang lestari sebab sudah ada yang membudidayakannya, juga untuk mengambil secara langsung di laut tergolong sulit sebab musti menyelam ke dasar laut.
Asal Desa:
Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan
Komunitas:
Pembudidaya Lawi-Lawi
Asal Produk:
Khas Sulawesi Selatan