SAGU DESA SUNGAI TOHOR
Pohon sagu atau rumbia (Metroxylon sagu Rottb.) adalah tanaman sejenis palma penghasil pati sagu. Rumbia tumbuh di daerah rawa-rawa air tawar, aliran sungai, dan gambut, di lingkungan hutan-hutan dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl.
Rangkaian tual sagu siap ditarik ke kilang
Pada tahun 2016, Riau berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penghasil jenis makanan terbanyak berbahan dasar sagu, yaitu sebanyak 369 jenis masakan. Banyaknya jenis makanan berbahan dasar sagu tersebut menjadi sebuah peluang bagi Desa Sungai Tohor untuk menjadi salah satu produsen kuliner sagu di Riau.
Dari segi kesehatan, sagu adalah makanan yang sangat sehat. Sagu memiliki Indek Glikemik rendah, yang berarti perubahan karbohidrat (pati) menjadi gula lambat. Pemilihan pangan dengan nilai IG rendah bermanfaat untuk menjaga kestabilan gula darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit degeneratif, misalnya diabetes mellitus (DM). Selain DM, obesitas juga merupakan contoh penyakit yang terkait erat dengan IG. Makanan dengan IG rendah dapat dijadikan pilihan untuk menurunkan berat badan ataupun menjaga agar berat badan tetap ideal (Radulian et al., 2009).
Mengapa Sagu Desa Sungai Tohor merupakan Pangan Bijak?
Lokal
Sagu dihasilkan dari Desa Sungai Tohor yang memiliki areal kebun sagu seluas 2650 Ha yang dikelola oleh masyarakat lokal.
Sehat
Sagu memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti perubahan karbohidrat (pati) menjadi lebih lambat.
Adil
Sagu merupakan sumber penghasilan bagi para petani di Sungai Tohor sehingga berkontribusi terhadap ketahanan pangan rumah tangga dan pengentasan kemiskinan.
Lestari
Sagu yang berasal dari pohon sagu berperan penting bagi konservasi gambut, karena mereka menyimpan karbon, konservasi plasma nutfah dari berbagai jenis sagu dan pohon-pohon lainnya.
Testimoni Sagu dari Ibu Dr. Saptarining Wulan, STP Trisakti – Duta Pangan Bijak Nusantara dan Founder Putri Sagu
Diproduksi oleh:
Masyarakat di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur
Kabupaten Kep. Meranti, Riau
Untuk informasi dan penjualan, silakan hubungi:
Non Timber Forest Product – Exchange Program Indonesia
https://ntfp-indonesia.org/